Contoh penempatan <h1>
</head>
<body>
<h1>Blogger DoFollow</h1>
<h2>Blogger Penganut DoFollow Indonesia</h2>
Pada laman yang berisi berita, nama situs kami dapat diletakkan di tag <h1> dan topik dari berita di tag <h2>
Karena tag heading biasanya membuat teks yang terdapat di dalamnya menjadi lebih besar dari teks normal pada laman, ini merupakan isyarat visual bagi pengguna bahwa teks ini penting dan dapat membantu mereka memahami sesuatu tentang jenis konten dibalik teks judul. Ukuran judul berganda digunakan untuk menciptakan struktur yang hierarki untuk konten Anda, membuatnya lebih mudah bagi pengguna untuk me navigasi kannya pada dokumen Anda.
Praktik yang dianjurkan untuk tag heading :
- Bayangkan kamu menulis sebuah ikhtisar - Mirip seperti saat menulis ikhtisar untuk surat kabar besar, masukkan ide pada apa yang akan menjadi poin utama dan sub-poin konten pada laman dan tentukan di mana tag heading akan digunakan dengan baik.
- Gunakan heading dengan hemat di sepanjang laman - Gunakan tag heading saat memang masuk akal untuk digunakan. Terlalu banyak tag heading pada sebuah laman dapat membuat pengguna kesulitan untuk memindai konten dan menentukan akhir dari satu topik dan awal dari lainnya.
Hindari :
- Menempatkan teks pada tag heading yang tidak akan berguna dalam menentukan struktur laman
- Menggunakan tag heading disaat menggunakan tag lain seperti <em> dan <strong> mungkin lebih pantas secara tidak beraturan berganti dari ukuran tag heading yang satu ke lainnya
- Menggunakan tag heading secara berlebihan disepanjang laman
- Memasukkan seluruh teks laman ke tag heading
- Menggunakan tag heading hanya untuk gaya dan tidak mewakili struktur
Sumber | Panduan Pemula Optimasi Mesin Penelusuran Google, Versi 1.1, 13 Nov 2008, versi terbaru di Pusat Webmaster Google
0 comments:
Post a Comment
Nge-blog adalah panggilan jiwa untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, saran dan sebagai ajang silaturrahmi dan mempererat tali persaudaraan.